Sejarah singkat sejarah

SMK Kehutanan Negeri Samarinda didirikan sebagai respons terhadap kebutuhan tenaga teknis kehutanan di Indonesia, terutama setelah ditutupnya sekolah-sekolah menengah kehutanan pada awal 2000-an. Kebijakan pemerintah tahun 2008, yang merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pendidikan, mendorong pendirian SMK Kehutanan di beberapa wilayah hutan utama, termasuk Samarinda.

SMK Kehutanan Negeri Samarinda mulai menerima siswa pada tahun 2009/2010 dengan sistem asrama dan kurikulum khusus kehutanan. Sekolah ini didukung langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia industri dan instansi pemerintah, untuk memperkuat praktik dan penyerapan lulusan.

Peran sekolah ini sangat penting dalam penyediaan tenaga rimbawan muda yang bekerja di instansi pemerintah (KPH, BKSDA, Taman Nasional), perusahaan swasta kehutanan, maupun mendukung program perhutanan sosial dan konservasi lingkungan di Indonesia. Lulusannya telah berkontribusi pada pembangunan kehutanan nasional dengan menjadi pelaksana lapangan, penyuluh masyarakat, dan teknisi berbagai bidang kehutanan.