SMK Kehutanan Negeri Samarinda kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan melepas tiga siswa sebagai anggota Paskibra tahun ini. Satu siswa berhasil lolos sebagai Paskibraka Nasional yang akan bertugas di Istana Negara. Dua siswa lainnya akan mewakili sekolah di tingkat Kota Samarinda.
Prestasi ini mengulang sejarah 24 tahun lalu, ketika sekolah juga mengirimkan perwakilan ke tingkat nasional. Keberhasilan tersebut menunjukkan komitmen sekolah dalam membina karakter dan kedisiplinan siswa.
Sekolah menggelar kegiatan pelepasan sebagai bentuk dukungan dan pengakuan atas perjuangan para siswa. Acara ini tidak hanya menjadi seremoni, tetapi juga menjadi simbol kepercayaan serta tanggung jawab besar yang diemban siswa dalam mengibarkan Sang Merah Putih.
Perjalanan para siswa untuk menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Nasional tidaklah mudah. Mereka harus melewati seleksi ketat mulai dari tingkat sekolah, kota, provinsi, hingga nasional. Selama masa persiapan, sekolah membekali siswa dengan pelatihan fisik, pembentukan karakter, penguatan mental, dan pemahaman nilai-nilai nasionalisme.
Harapan Besar dari Sekolah
Dalam sambutan kepala sekolah Mukhamad Ari Hidayanto, S.Hut saat pelepasan, pihak SMK Kehutanan Negeri Samarinda menyampaikan harapan besar kepada para siswa. Sekolah meminta agar mereka selalu menjaga identitas Kalimantan, mengangkat nilai-nilai luhur budaya setempat, dan mencerminkan karakter kebanggaan daerah di setiap tingkat penugasan.
Dampak Positif Paskibra terhadap Karakter Siswa
Menjadi bagian dari Paskibra memberikan manfaat besar bagi pengembangan karakter siswa. Kegiatan ini menanamkan kedisiplinan tinggi, rasa tanggung jawab, kepemimpinan, dan kecintaan terhadap tanah air. Sekolah berharap para siswa dapat menjadi teladan bagi rekan-rekan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.